Tantangan Untuk Lebih Berhasil

Sebelum mengikuti dan menjuarai Combi Run Academy 2019, lari bukanlah olahraga yang asing bagi MJ Audrey Santosa, karena ia telah mengikuti beberapa marathon sebelumnya. Namun, saat menyiapkan diri guna menghadapi Combi Run Academy, ia sering merasa diri saya tidak cukup kuat untuk menjalaninya dan bahkan mengkhawatirkan hal-hal yang belum terjadi. Untungnya, ia berhasil melewati tantangan-tantangan tersebut dengan belajar untuk tidak memikirkan hal-hal yang berada di luar kendalinya sekaligus mengurangi kekhawatiran yang berlebihan dan lebih banyak menikmati momen saat ini.

Segala jatuh bangun yang ia rasakan selama persiapan Combi Run Academy juga mengajarkan bahwa sehat jiwa dan raga sama pentingnya. Kita tidak bisa mengutamakan hanya salah satu saja. If you are healthy, you will win in life!

MJ Audrey Santosa
Alumni Siswa SMA Saint John’s, Serpong
Peserta Combi Run Academy 2019

Read more

Bersama-sama Memberikan Dampak Positif

Yasha Chatab percaya bahwa lari adalah olahraga yang paling terjangkau dan paling mudah untuk dimulai. Karena itu, beliau selalu mencari cara untuk mengajak lebih banyak orang berlari.

Manfaat lari yang beliau rasakan tidak hanya manfaat kesehatan, tetapi juga konsistensi, semangat untuk meningkatkan kemampuan diri, dan semangat untuk menggapai cita-cita. Runiversity yang diinisiasi beliau pun ditujukan untuk mengomunikasikan berbagai manfaat lari sekaligus mengedukasi cara lari yang baik dan benar. Menurut beliau membantu program Combi Run Academy membuatnya semakin senang;

“Jika dipikir-pikir, mungkin itu adalah salah satu validasi kenapa saya senang untuk bisa mengajak orang agar menjadi diri mereka yang lebih baik dan memberikan dampak positif buat banyak orang. Salah satunya mulai dari lari dan program Combi Run Academy”

Beliau juga melihat Combiphar memiliki semangat yang sama melalui Combi Run Academy, sehingga beliau sangat mengapresiasi itu.

Yasha Chatab
Indorunners Founder
Combi Run Academy Consultant

Read more

Sederhana Namun Terpenting

Bapak Petrus percaya bahwa ada tiga tips menjaga kesehatan yang utama: tidur yang cukup; minum air putih yang cukup; dan rutin berolahraga di bawah sinar matahari. Wah, terdengar sederhana sekali ya? Memang sederhana dan mendasar, tetapi beliau percaya bahwa ketiga hal ini sudah banyak dilupakan orang, terutama tidur yang cukup. Menurut beliau, sekarang banyak orang yang terlalu bergantung pada obat-obatan yang mutakhir dengan melupakan hal-hal yang mendasar, padahal hal-hal yang mendasar itulah yang menjadi sumber imunitas tubuh kita. Apakah kamu jadi terinsipirasi oleh Bapak Petrus untuk memulai langkah hidup sehat dengan tidur yang cukup, minum air putih yang cukup, dan rutin berolahraga di bawah sinar matahari?

Petrus Gunadi, Director – Head Office

Read more

Jangan Menyerah Demi Menyelamatkan Sesama

dr. Afriyanti Sandhi merupakan salah satu satu dokter mitra Combiphar yang memiliki spesialisasi bedah plastik rekonstruksi. Bedah plastik rekonstruksi bukanlah bidang yang mudah, apalagi beliau kerap menangani luka bakar. Beliau banyak menerima cemoohan dari rekan sejawat, menghadapi kesulitan dalam berkomunikasi dengan keluarga pasien, hingga kesulitan untuk membantu pasien menerima kondisi fisiknya. Namun, beliau tidak pernah patah semangat, karena beliau adalah pribadi penyuka tantangan. Beliau berkomitmen tinggi untuk mendedikasikan diri dalam perawatan luka bakar.

Beliau juga memiliki cita-cita untuk memasyarakatkan pengetahuan mengenai perawatan luka bakar. Melalui kemitraan beliau dengan Combiphar yang telah berjalan lebih dari satu dekade, beliau berhasil mendirikan Burn Support Group Indonesia, sebuah wadah untuk mengayomi para penyintas luka bakar di Indonesia. Menurut beliau, dukungan Combiphar ini merupakan bukti bahwa Combiphar sungguh-sungguh peduli terhadap kesehatan masyarakat, bukan hanya bisnis semata. Berbagai ide dan gagasan yang beliau diskusikan dengan Combiphar kini pelan-pelan mewujud nyata.

dr. Afriyanti Sandhi
Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi
Combiphar Doctor Partner

Read more

Pembelajaran Menggapai Kemenangan

Muhammad Rifqie Juliano adalah siswa SMK Farmasi Harapan Massa yang memimpin student company bernama Licht Feroz. Jenis produk yang dikembangkan dan dijual adalah lilin aromaterapi. Walaupun skala usahanya kecil, tetapi ada banyak sekali ilmu yang ia dapatkan dengan menjadi Presiden Direktur. Menurutnya, ada banyak pengalaman yang enak, tetapi pengalaman yang tidak enak lebih banyak.

Sebagai Presiden Direktur, ia harus cermat dalam mengambil keputusan dan mendorong rekan-rekannya dalam mengemukakan pendapat. Ia menyadari bahwa kesempatan untuk mengelola usaha pada usia muda merupakan kesempatan yang tidak bisa disia-siakan untuk belajar menggapai kemenangan, apalagi dengan dukungan dari pihak sekolah dan sponsor seperti Combiphar, sehingga ia berencana untuk tetap menjalankan Licht Feroz seterusnya dengan memproduksi varian-varian lilin aromaterapi baru dan menambah jumlah pegawai.

Muhammad Rifqie Juliano
Siswa SMK Farmasi Harapan Massa, Depok
President Director Student Company Licht Feroz – Natural Scented Candle

Read more

Mens Sana In Corpore Sano

Familiar dengan frasa “mens sana in corpore sano”? Menurut Bapak Wong Pao Njan, frasa itu penting, karena beliau percaya kalau kita tidak sehat secara jasmani dan rohani, kita tidak akan bisa melakukan apapun atau mencapai apapun.

Gaya hidup sehat harus dijalankan sedini dan sedisiplin mungkin, jangan hanya berolahraga saat pandemi. Jangan pula hanya berolahraga seminggu sekali atau sebulan sekali. Pola olahraga yang tidak rutin tidak akan memberikan manfaat jangka panjang bagi tubuh. Jadi, biasakan hidup sehat dari sekarang dan disiplinkan diri untuk menjalaninya agar dapat menuai manfaatnya secara jangka panjang, terutama semasa tua nanti.

Coba yuk!

Wong Pao Njan, Director – Head Office

Read more

Berbagi Rezeki

Pada suatu waktu, Ibu Muslikha harus mengunjungi seorang dokter di Rengasdengklok untuk urusan pekerjaan. Sembari menunggu sang dokter selesai istirahat makan siang, beliau menghabiskan waktu di salah satu kedai dekat klinik untuk makan siang.

Di kedai, beliau bertemu dengan dua anak perempuan yang meminta sumbangan untuk yayasan yatim piatu. Ketika beliau telah menyelesaikan makan siang saya, mereka masih berada di kedai tersebut. Beliau melihat kedua anak perempuan tersebut hanya mengonsumsi satu gelas teh untuk berdua.

Awalnya, beliau mengira makanan yang mereka konsumsi terlalu pedas sehingga mereka cepat-cepat minum, tetapi ternyata mereka mengonsumsi sisa minuman orang lain yang tidak habis.

Mendengar itu, beliau langsung membelikan minuman untuk masing-masing anak perempuan tersebut. Kejadian tersebut menjadi pengingat bagi beliau bahwa kita harus makan secukupnya tanpa berlebihan hingga meninggalkan sisa, karena ada banyak orang yang juga membutuhkan makan. Beliau juga belajar bahwa kita tetap bisa berbagi rezeki dalam banyak bentuk selain uang.

Muslikha, Commerce – Karawang

Read more

Bersyukur Ditengah Pandemi

Bapak Yodi Tresnadi telah mengabdi di Combiphar selama sepuluh tahun. Bukan masa yang singkat ya? Beliau merupakan salah satu saksi pertumbuhan bisnis Combiphar yang pesat, lho.

Pandemi COVID-19 memang masa yang sulit, tetapi Combiphar tetap mendepankan kesehatan dan kesejahteraan karyawannya dengan tidak melakukan pemangkasan gaji karyawan ataupun pengurangan jumlah karyawan. Beliau sangat mensyukuri itu dan menurut beliau, ini adalah bukti kuatnya komitmen dari manajemen Combiphar dalam menjalankan roda perusahaan.

Yodi Tresnadi, Manufacturing – Padalarang

Read more

Sehat Itu Mahal, Tetapi Sakit Lebih Mahal Lagi

Nama tim Bapak Tri Wiyandana di Serang ini adalah tim “Debus” dan kesaktian mereka terletak pada gaya hidup sehat yang dijalankan dengan tidak merokok. Menurut Bapak Tri Wiyandana, tidak ada satu pun dari anggota timnya yang merokok, karena mereka percaya bahwa tubuh harus dijaga dan disayangi dengan baik. Sehat itu mahal, tetapi sakit lebih mahal lagi. Maka dari itu, merokok harus dihindari. Selain bentuk kepedulian terhadap tubuh, tidak merokok juga merupakan bentuk kepedulian terhadap pasangan, anak, dan lingkungan. Mengapa demikian? Karena, apabila kita tidak merokok, berarti pasangan dan anak kita juga akan terhindar dari asap rokok. Selain itu, kita tidak akan menambah sampah berbentuk puntung rokok di bumi yang kita cintai.

Tri Wiyandana, Commerce – Cilageon

Read more

Sesulit Mencari Jarum Dalam Tumpukan Jerami

Ketika bergabung dengan Combiphar pada tahun 2003, Bapak Nugroho Arisanto tidak pernah menyangka akan menemukan sosok seorang sahabat berhati mulia pada diri Bapak Teguh Satoto. Berawal dari saling sapa dalam sebuah pertemuan di Surabaya pada tahun 2004, bekerja di bawah arahan Pak Teguh pada tahun 2005 sampai akhir tahun 2006, hingga sama-sama menjadi District Sales Manager yang membawahi wilayah Indonesia Timur pada tahun 2009 – persahabatan keduanya kini telah berusia lebih dari satu dekade. Mencari sahabat baik kini memang sesulit mencari jarum dalam tumpukan jerami, tetapi ada delapan tips dari Pak Nugroho agar persahabatan tetap langgeng: 1. Rasa saling percaya 2. Konsistensi 3. Berinteraksi dengan cara yang baik 4. Keterbukaan 5. Saling memahami 6. Menjadi yang pertama tahu 7. Selalu ada dalam suka dan duka 8. Sikap timbal balik

Nugroho Arisanto, Commerce – Surabaya

Read more