Setuju kan kalau harta yang paling berharga adalah keluarga? Ini juga yang diyakini oleh Ibu Iin Muksinah.

Pelita hatinya lahir pada tahun 1996. Sejak dulu, beliau bercita-cita untuk menyekolahkan putrinya hingga ke perguruan tinggi, karena beliau percaya bahwa putrinya harus menempuh pendidikan yang lebih tinggi daripada dirinya sendiri.

Tepat pada tahun 2014, cita-cita beliau akhirnya tercapai, karena putri beliau berhasil memasuki perguruan tinggi negeri. Empat tahun kemudian, putri beliau lulus tepat waktu, padahal jurusan yang dipilih bukanlah jurusan yang mudah ditempuh dengan tepat waktu. Beliau kembali berbangga dan, di satu sisi, merasa sangat terharu karena melihat putri kecilnya telah beranjak dewasa.

Apakah cerita Ibu Iin menginspirasimu untuk tetap berkomitmen mencapai cita-cita? Cita-cita apa saja yang masih ingin kamu capai?

Iin Muksinah, Manufacturing – Padalarang