Meninggalkan keluarga untuk merantau bukanlah hal yang mudah, apalagi jika jarak yang memisahkan mencapai ribuan kilometer.
Namun, itulah kenyataan yang harus dijalani oleh Bapak Dedy Mario. Sebagai seorang perantau, momen bersama ibu menjadi momen yang berharga dan tidak tergantikan oleh apapun. 

Mungkin tidak semua orang menyadari ini karena masih bisa sering menghabiskan momen bersama ibunya. Namun, apabila jarak atau bahkan kematian yang memisahkan, fakta bahwa kebersamaan tidak akan pernah bisa ditukar dengan apapun baru terasa benar adanya.

Saya meyakini bahwa segala hal baik yang saya miliki saat ini adalah hasil dari doa ibu saya dan ajaran ibu saya. Saat ini, hanya doa, cinta, dan ribang kala aksa yang dapat saya kirimkan untuk ibu saya. 

Mungkin hal ini terkesan sepele, tetapi jika kamu berada di posisi beliau, mungkin kamu pun akan merasakan hal yang sama. Nah, sudahkah kamu menghubungi ibunda tercinta hari ini?

Dedy Mario, Manufacturing – Padalarang